Minggu, 24 Februari 2013
Kata-kata bijak sosial kehidupan
Kata-kata bijak untuk kita renungi dan ilhami. untuk memotivasi diri kita agar semakin menjadi lebih baik dan tidak terlalu banyak melakukan kesalahan selama menjadi pelaku kehidupan.
Sukses adalah hak anda, jangan mengubur hak anda dengan terus berdiam diri dan tidak melakukan upaya apapun untuk meraih kesuksesan anda.
Anda pasti punya kelebihan, dan terkadang anda dibuat terkagum-kagum oleh seseorang. Jadikan orang tersebut sebagai motivator anda, dan bukan untuk menjadikan diri anda lemah karenanya.
Dalam hidup ini semuanya serba mustahil, tidak ada yang mudah, dan tidak ada yang terlihat mungkin. Tapi, kita harus tetap ingat bahwa manusia diciptakan adalah untuk memungkinkan sesuatu yang tidak mungkin.
Anda adalah pahlawan terbaik bagi diri anda. Jika anda sendiri tidak mampu menjadi pahlawan buat diri anda sendiri, bagaimana mungkin orang lain bisa melakukannya.
Jangan terhenti dan lantas menyerah. Ingat, semakin kesulitan itu mendera anda, maka sebenarnya anda sudah semakin dekat dengan impian anda.
Jika anda ingin berhasil, senantiasalah berpikir bahwa batas antara kegagalan dan keberhasilan itu sangatlah tipis, jadi teruslah berusaha agar anda tidak kehilangannya disaat anda sudah semakim dekat dengannya.
Orang yag tidak bisa sukses adalah orang yang suka menyalahkan kondisi, kurang bertindak, tidak rela melihat orang lain berhasil. Jika anda ingin sukses, maka jangan pernah memelihara jiwa yang demikian.
Tidak ada yang instant, apalagi untuk hal yang besar. Jadilah pribadi yang tangguh dan penuh kesabaran, maka impian itu akan terealisasikan.
Masalah Adalah hadiah
Optimisme adalah
memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang
terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada
maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak
menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah
satu sudut mata yg berkaitan uang saja.
Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?
Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.
Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.
Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.
Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?
Masalah Adalah Hadiah.
Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.
Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.
Kata Kata Motivasi
Motivation is like taking a bath; if you stop doing it, you begin to stink.
Motivasi itu seperti mandi; kalau Anda berhenti melakukannya maka Anda akan "melempem" lagi, sama seperti Anda akan bau lagi bila berhenti mandi.
~ Z
ig Ziglar ~
Be miserable. Or motivate yourself. Whatever has to be done, it's always your choice.
Anda mau terus bersedih dan berputus asa, atau memotivasi diri Anda sendiri, semua terserah Anda. Apapun yang harus dilakukan, itu selalu menjadi pilihan Anda sendiri.
~ W
ayne Dyer ~
Successful people live well, laugh often, and love much. They've filled a niche and accomplished tasks so as to leave the world better than they found it, while looking for the best in others, and giving the best they have.
Orang-orang yang sukses hidup dengan lengkap. Mereka bahagia dan penuh rasa syukur dan cinta terhadap segala sesuatu dalam kehidupan mereka.
Mereka sudah menemukan tujuan hidup mereka dan menunaikan misi mereka di dunia ini dengan baik, sehingga dunia ini menjadi tempat yang lebih baik dari pada ketika mereka belum datang.
Dunia menjadi lebih baik karena orang-orang yang sukses ini selalu melihat potensi terbaik dalam diri semua manusia di sekitar mereka, dan mereka selalu memberikan yang terbaik pula yang mereka punya kepada dunia.
~ R
alph Waldo Emerson ~
It is literally true that you can succeed best and quickest by helping others to succeed.
Ini adalah sebuah kebenaran bahwa Anda bisa sukses luar biasa dengan cepat bila Anda membantu orang lain untuk juga merasakan sukses.
~ N
apoleon Hill ~
There is always the danger that we may just do the work for the sake of the work. This is where the respect and the love and the devotion come in - that we do it to God, and that's why we try to do it as beautifully as possible.
Ketika kita bekerja atau melakukan segala sesuatu, kita bisa dengan mudah terjebak ke dalam situasi di mana aktifitas itu hanyalah sebuah rutinitas.
Karena itulah, kita harus selalu memasukkan rasa hormat kita, rasa syukur kita, pengabdian dan rasa cinta kita terhadap Tuhan yang telah memberi kita kesempatan melakukan pekerjaan tersebut.
Dan karena pekerjaan tersebut kita lakukan untuk menunjukkan semua perasaan tersebut kepada Tuhan, bahwa pekerjaan tersebut pada hakikatnya adalah sebuah bentuk ibadah kita kepada-Nya, maka kita pasti akan melakukannya dengan segenap kemampuan kita, sebaik dan sesempurna mungkin.
~ M
other Teresa ~
If a man is called to be a street sweeper, he should sweep streets as Michelangelo painted, or Beethoven composed music, or Shakespeare wrote poetry. He should sweep streets so well that all the hosts of heaven and earth will pause to say, here lived a great street sweeper who did his job well.
Seandainya pun seorang manusia ditakdirkan untuk menjadi seorang tukang sapu jalan, hendaknya dia menyapu jalan sesempurna Michelangelo ketika melukis, seindah Bethoven ketika menciptakan musiknya, dan seagung Shakespeare ketika menuliskan puisi-puisinya.
Dia harus menyapu jalanan dengan begitu baiknya sehingga semua yang di langit dan di bumi ini ibaratnya terhenti untuk mengagumi dedikasi dan karyanya. "Di sana ada seorang tukang sapu yang mengerjakan semua pekerjaannya dengan luar biasa."
~ M
artin Luther King ~
Life is a promise; fulfill it.
Hidup ini adalah sebuah janji kita kepada Tuhan. Janji kita untuk menjadi yang terbaik dan melakukan semuanya sebagai sebuah ibadah kepada-Nya. Karena itu penuhilah janji tersebut.
~ M
other Theresa (1910-1997) ~
Success is a state of mind. If you want success, start thinking of yourself as a success.
Sukses bermula dari pikiran kita. Sukses adalah kondisi pikiran kita. Bila Anda menginginkan sukses, maka Anda harus mulai berpikir bahwa Anda sukses, dan mengisi penuh pikiran Anda dengan kesuksesan.
~ D
r. Joyce Brothers ~
Be what it is that you are seeking.
Jadilah apapun itu yang sedang Anda cari. Bila Anda ingin sehat, hiduplah dengan sehat. Bila Anda ingin bahagia, hiduplah dengan bahagia. Bila Anda ingin kaya, hiduplah seperti orang kaya, yang tidak takut berbagi semua "harta"-nya dengan siapa saja.
~ D
r. Wayne Dyer ~
The service we render others is the rent we pay for our room on earth.
Pelayanan dan semua kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain itu adalah uang sewa yang kita bayarkan untuk mendapat kesempatan hidup di dunia ini.
~ W
ilfred Grenfell ~
Every new day is an opportunity to balance the sheet; a new opportunity to put your act right! Thank God for every new day, rather than just for Friday.
Setiap hari baru memberi kita kesempatan untuk membuka lembaran baru kehidupan kita; kesempatan untuk memperbaiki semua yang masih kurang; kesempatan untuk berbuat yang terbaik. Jadi ucapkan "Terima kasih Tuhan" setiap hari, bukan hanya pada hari Jumat (akhir pekan).
(Ini untuk memberi masukan atas kebiasaan manusia mengatakan "Thank God It's Friday" atau "TGIF" karena mereka gembira dengan datangnya akhir pekan setelah seminggu bekerja keras.)
~ A
uthor Unknown ~
There is no such thing in anyone's life as an unimportant day.
Tidak ada yang namanya hari yang tidak penting dalam kehidupan manusia ini. Setiap saat berharga.
~ A
lexander Woollcott ~
What would life be if we had no courage to attempt anything?
Apa jadinya kehidupan ini bila kita tidak ada yang berani mencoba melakukan sesuatu apapun yang baru?
~ V
incent Van Gogh ~
It's what you learn after you think you know it all that makes a difference.
Satu hal yang membuat perbedaan besar dalam hidup Anda adalah menemukan pelajaran baru dari apa yang selama ini Anda pikir sudah Anda ketahui semua. Kesadaran bahwa tidak ada sesuatu yang final di dunia ini, bahwa ternyata Anda harus terus belajar karena tidak mungkin Anda bisa tahu semua, ini-lah yang akan membuka kesuksesan lebih besar lagi dalam hidup Anda.
~ R
alph Lynn ~
The difference between great people and everyone else is that great people create their lives actively, while everyone else is created by their lives, passively waiting to see where life takes them next. The difference between the two is the difference between living fully and just existing.
Satu-satunya perbedaan antara orang-orang besar dengan orang kebanyakan adalah bahwa orang besar mengambil peran aktif dalam membentuk kehidupan mereka, mereka mendefinisikan apa impian mereka dan melakukan upaya untuk meraihnya.
Sementara orang kebanyakan dibentuk oleh kehidupan mereka. Mereka ini menunggu saja dengan pasif kemana kehidupan ini akan membawa mereka selanjutnya.
Perbedaan di antara kedua golongan ini adalah golongan pertama benar-benar hidup, sementara golongan kedua hanya sekedar hidup apa adanya.
~ M
ichael Gerber ~
We are all faced with a series of great opportunities brilliantly disguised as impossible situations.
Kita semua selalu dihadapkan pada ribuan kesempatan emas yang tersamarkan dengan baik oleh kesulitan.
Dengan kata lain, di balik segala jenis masalah yang menghadang kita, sebenarnya terdapat banyak sekali kesempatan emas untuk kehidupan sukses kita.
~ C
harles Swindoll ~
You cannot control what happens to you, but you can control your attitude toward what happens to you, and in that, you will be mastering change rather than allowing it to master you.
Semua yang terjadi pada kita ada di luar kendali kita. Tetapi kita bisa mengontrol reaksi dan sikap kita terhadap kejadian tersebut, apakah kita menanggapinya dengan positif atau negatif.
Dan dengan kemampuan kita mengendalikan sikap dan reaksi kita ini, berarti kita mampu mengendalikan situasi hidup dan bukan sebaliknya, dikendalikan oleh segala sesuatu di luar kita.
~ B
rian Tracy ~
Those who wait to do a great deal of good at once will never do anything. Life is made up of little things. True greatness consists in being great in the little things.
Mereka yang menunggu sampai memiliki kemampuan untuk melakukan semua kebaikan besar pada saat bersamaan akan berakhir dengan tidak pernah melakukan apa-apa. Karena kehidupan ini terbentuk dari hal-hal kecil. Karena kesuksesan sejati terbentuk dari kemampuan kita melakukan dengan baik hal-hal kecil tersebut.
~ S
amuel Johnson ~
Great lives are the culmination of great thoughts followed by great actions.
Hidup yang besar, kehidupan yang sempurna, adalah kulminasi atau puncak dari semua pikiran-pikiran besar, yang diikuti dengan tindakan-tindakan besar pula.
~ P
eter Sinclair ~
There are two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle.
Ada dua cara menjalani kehidupan ini. Satu, menjalani hidup serasa tidak ada keajaiban dalam hidup ini. Yang kedua, adalah menjalani hidup seolah-olah segala sesuatunya adalah keajaiban, mukjizat di mana-mana.
~ A
lbert Einstein ~
Ya, pembaca, Anda bisa memilih untuk percaya bahwa hidup ini indah dan mudah, atau sebaliknya.
Bila semua kata motivasi sukses terbaik di atas belum cukup untuk menginspirasi Anda agar percaya bahwa hidup itu indah dan sukses itu mungkin, maka tunggulah dosis kata-kata inspirasi sukses kami selanjutnya.
Kesabaran Sahabat Dalam Peperangan.
Kekalahan
kaum muslimin dalam Perang Uhud menyimpan hikmah yang luar biasa,
bahwa wali-wali Allah tidak selamanya ditolong Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Akan tetapi harus diingat pula bahwa akibat atau akhir segala sesuatu
berupa kebaikan baik di dunia maupun di akhirat pasti diraih oleh
wali-wali-Nya.
Apabila
ada yang mengatakan: “Mengapa Allah membiarkan wali-wali-Nya kalah di
hadapan musuh dan tidak menolong? Maka jawabnya firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Sungguh kalian akan Kami uji dengan kejelekan dan kebaikan sebagai fitnah.” (QS. Al-Anbia: 35)
Terkadang Allah Subhanahu wa Ta’ala
menguji hamba-Nya dengan kemiskinan, musibah, penyakit, dan kekalahan
sebagai fitnah untuk mengetahui siapa di antara mereka yang bersabar
dan siapa di antara mereka yang berkeluh kesah. Demikian pula Allah Subhanahu wa Ta’ala
menguji mereka dengan harta, kebahagiaan, kesehatan, dan kemenangan
agar diketahui siapa di antara mereka yang benar-benar bersyukur atau
kufur nikmat.
Hikmah
di balik kekalahan kaum muslimin di Perang Uhud sangat banyak, dan
cukup sebagai hikmah yang paling besar adalah tercapainya derajat
kemuliaan mati syahid. Seandainya para sahabat tidak mengalami
kekalahan, maka tidak akan banyak yang mati syahid atau bahkan tidak ada
yang memperoleh kemuliaan mati syahid. Di samping itu, seandainya
tidak mengalami kekalahan maka kemungkinan manusia bangga, ujub,
sombong, dan lupa kepada Rabbnya. Maka dengan kekalahan seseorang akan
tawadhu, tawakal, dan meminta pertolongan kepada Allah dan tidak
bergantung dan mengandalkan kekuatan sendiri.
Benar
bahwa kekalahan para sahabat pada Perang Uhud disebabkan oleh
kesalahan yang mereka lakukan, akan tetapi kita harus beriman pada
takdir yang baik dan buruk dan bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta’ala
telah menghendaki dan menetapkan demikian supaya menjadi sebab
kekalahan mereka untuk mengambil pelajaran dari hikmah yang banyak di
balik itu.
Atas
dasar ini, maka menyesali dosa dan kesalahan karena kecerobohan
seseorang hukumnya boleh bahkan dianjurkan dalam syariat sebagai
kesempurnaan taubat seorang hamba kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Akan tetapi kita tidak boleh menyesali takdir Allah atau menyesali
sesuatu yang telah luput karena ia merupakan pintu setan sebagaimana
dalam hadis Rasulullah.
Perang Uhud Usai
Tatkala Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu
–ketika itu menjadi pemimpin pasukan kufur- meyakini kemenangan bagi
kaum Quraisy, maka dia menaiki sebuah bukit seraya memanggil kaum
muslimin dengan sekeras-keras suaranya: “Apakah di antara kalian ada
Muhammad? Ada Abu Bakr? Ada Umar?”
Hal
ini menunjukkan betapa besarnya kedudukan ketiga orang ini di antara
para sahabat dan di mata musuh bahwa menurut mereka ketiga orang inilah
tulang punggung utama dan penentu ketinggian kalimat Allah di
permukaan bumi.
Menurut
mereka apabila ketiganya telah terbunuh, maka tidak ada lagi kekuatan
bagi Islam dan akan mudah bagi mereka untuk meruntuhkan Islam dan kaum
muslimin.
Para
sahabat diam tidak menjawabnya hingga dia semakin ujub dan takabur dan
mempersembahkan rasa syukurnya kepada patung berhala tuhan
sesembahannya dengan mengatakan: “Agungkan patung Hubal.”
Maka
para sahabat menjawabnya bahwa orang-orang yang kamu sebutkan itu
ketiganya masih hidup belum terbunuh dalam peperangan ini, Allah
penolong kami sedang kalian tidak memiliki penolong.
Abu
Sufyan berseru lagi: “Kalau begitu hari untuk menentukan kemenangan
yang sesungguhnya maka kita akan kembali bertemu di medan perang pada
tahun depan di Badar.”
Abu Sufyan radhiallahu ‘anhu
mengatakan demikian karena masing-masing dari kedua belah pihak telah
meraih sekali kemenangan yaitu kaum muslimin di Perang Badar sedang
kaum kafir menang di Perang Uhud Maka untuk perang penentuan sebagai
final untuk mengetahui siapa sesungguhnya yang kuat dan menang di
antara keduanya, maka dia mengajak dan menjanjikan untuk mengulangi
peperangan. Maka para sahabat menjawab dan menyambut ajakan ini dengan
mengatakan: “Ya kita berjanji akan bertemu di Badar pada tahun depan.”
Dalam
kesempatan ini orang-orang kafir melampiaskan amarah dan kedengkian
mereka terhadap kaum muslimin dengan menyobek dan memotong-motong jasad
para syuhada Perang Uhud. Hindun binti Utbah radhiallahu ‘anhu (sebelum masuk islam, pen)
menyobek perut Hamzah bin Abdul Mutholin dan mengambil jantungnya lalu
memakannya. Karena dia tidak dapat menelannya maka dimuntahkannya.
Hindun juga memotong telinga dan hidungnya. Ini menunjukkan betapa
jeleknya perangai orang-orang kafir dan betapa besar dan kedengkian yang
mereka pendam di dada-dada mereka hingga saking parahnya membuat
mereka mati atau hampir mati. Firman Allah:
“Matilah kalian dengan kedengkian kalian.” (QS. Ali Imron: 119)
Setelah
orang-orang akfir merasa puas dengan kemenangan itu mereka pulang ke
Mekah akan tetapi mereka berhenti di tengah jalan dan bermaksud untuk
kembali menyerang kaum muslimin di kota Madinah karena mereka merasa
belum meraih kemenangan secara penuh sebab mereka belum membunuh
Rasulullah, Abu Bakar, dan Umar.
Kemudian
Rasulullah pergi mencari jenazah Hamzah dan mendapatinya dalam keadaan
tersayat-sayat maka beliau mengafaninya dan menyolatinya.
Para
sahabat dalam keadaan sakit, luka-luka, menderita kekalahan, dan
lemas, mereka mengurusi tujuh puluh jenazah para syuhada. Mereka
mengadu kepada Rasulullah: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya terasa berat
bagi kami jika menggali setiap jenazah masing-masing satu galian
kubur.” Maka Rasulullah memerintahkan mereka untuk menggali kuburan
yang luas dan rapi untuk dua atau tiga orang jenazah.
Sebahagian
sahabat ingin membawa jenazah kerabat mereka untuk dimakamkan di
Madinah akan tetapi Rasulullah memerintahkan mereka agar memakamkan
jenazah di tempat mereka mati syahid.
Keteladanan Kaum Wanita
Biasanya
kaum Hawa dalam menghadapi musibah apalagi musibah kematian kerabat
dekat kurang bersabar. Akan tetapi jika seorang wanita itu berpakaian
iman dan takwa yang tinggi maka seberat apapun musibah akan menjadi
ringan baginya. Dia akan bersabar serta mengharap pahala dengan
musibahnya tersebut.
Sejarah
Islam mencatat kisah-kisah menakjubkan tentang kekuatan iman dan
kesabaran wanita-wanita sahabat dalam menerima musibah kematian
saudara, bapak, kerabat, bahkan suami mereka yang terbunuh mati syahid
di Perang Uhud.
Dikisahkan, saat itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersama para sahabat melewati sekelompok wanita dari bani Najjar. Di
antara wanita tersebut ada yang bapaknya terbunuh, saudaranya dan
suaminya. Tatkala salah seorang wanita mendengar berita kematian
saudara, bapak, suami yang dicintainya dia malah menanyakan tentang
keadaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya
mengatakan, “Bagaimana dengan kabar Rasulullah.” Maka mereka menjawab,
“Rasulullah dalam keadaan baik.” Maka tatkala wanita tersebut melihat
Rasulullah dia mengatakan, “Semua musibah yang menimpa adalah ringan
selain musibah yang menimpamu wahai Rasulullah.”
Tatkala Shafiah binti Abdul Muthalib radhiallahu ‘anha datang untuk melihat jenazah saudaranya (Hamzah radhiallahu ‘anhu) maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada putranya (Zubair radhiallahu ‘anhu)
agar ibunya jangan melihat jenazah Hamzah karena beliau khawatir
Shafiah tidak sabar jika melihat jenazahnya yang telah disayat-sayat
oleh musuh. Maka Shafiah berkata: “Kenapa tidak boleh? sedangkan aku
telah mendengar beritanya dan aku ridha dengan musibah ini. Mereka
meninggal di jalan Allah. Saya akan bersabdar dan mengharap pahala dari
Allah dengan musibah ini.
Hamnah binti Jahsy radhiallahu ‘anha mendapat berita kematian saudaranya dan pamannya (Mus’ab bin Umair radhiallahu ‘anhu) dan beliau radhiallahu ‘anha bersabar.
Langganan:
Postingan (Atom)