Agar kita tau bagaimana
menyelaraskan warna, seperti menyelaraskan warna tembok rumah ataupun
warna pakaian kita harus mengetahui tentang dasar warna. Seperti yang
kita ketahui, ada 3 warna dasar/primer, yaitu merah, kuning dan biru.
Apabila ketiga warna ini di atur tingkat kegelapannya, maka akan di
hasilkan warna-warna lain. Kita juga dapat melihat, bahwa warna hitam
merupakan tingkat kegelapan yang maksimal dari warna apapun.
Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan di hasilkan warna sekunder.
Contoh:
Merah + Kuning = Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Apabila ketiga warna sekunder ini kita atur tingkat kegelapannya, akan di hasilkan warna lainnya.
Ada lagi yang di sebut warna tersier, yaitu apabila warna sekunder di campur dengan satu warna primer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-Hijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orang atau Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu
Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang ada di alam semesta.
Warna primer dan sekunder yang bersebelahan dalam roda warna adalah salinganalog satu dengan yang lainnya.
Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning
Dalam berpakaian, warna – warna yang saling analog dapat di kombinasikan asalkan tingkat kegelapannya sama.
Kemudian adalagi yang di sebut warna komplimen/pelengkap, yaitu warna primerdengan warna sekunder yang saling berseberangan dalam roda warna di atas.
Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.
Mengenakan warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan bahwa Sahabat Spectrum percaya diri dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk di kombinasikan.
Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna merah terang. Mengkombinasikan warna ini dapat menghasilkan efek monokromatik.
Terakhir, tentu saja Sahabat Spectrum dapat mengkombinasikan warna putih atau hitam dengan warna apapun.
Sumber : http://bit.ly/1pLRFwm
Apabila kita mencampurkan 2 warna primer, akan di hasilkan warna sekunder.
Contoh:
Merah + Kuning = Orange
Biru + Kuning = Hijau
Merah + Biru = Ungu
Apabila ketiga warna sekunder ini kita atur tingkat kegelapannya, akan di hasilkan warna lainnya.
Ada lagi yang di sebut warna tersier, yaitu apabila warna sekunder di campur dengan satu warna primer di sebelahnya dari roda warna tersebut.
Contoh:
Hijau + Biru atau Kuning = Biru-Hijau atau Kuning-Hijau
Orange + Merah atau Kuning = Merah-Orang atau Kuning-Orange
Ungu + Merah atau Biru = Merah-Ungu atau Biru-Ungu
Dengan mencampurkan dan mengatur tingkat kegelapan, dari sinilah dihasilkan warna-warna yang ada di alam semesta.
Warna primer dan sekunder yang bersebelahan dalam roda warna adalah salinganalog satu dengan yang lainnya.
Warna Analog dari Biru = Hijau dan Ungu
Warna Analog dari Orange = Merah dan Kuning
Dalam berpakaian, warna – warna yang saling analog dapat di kombinasikan asalkan tingkat kegelapannya sama.
Kemudian adalagi yang di sebut warna komplimen/pelengkap, yaitu warna primerdengan warna sekunder yang saling berseberangan dalam roda warna di atas.
Biru komplimen terhadap orange.
Ungu komplimen terhadap kuning.
Merah terhadap hijau, dan seterusnya.
Mengenakan warna-warna yang saling komplimen dapat memberikan kesan bahwa Sahabat Spectrum percaya diri dan berani. Tetapi hati-hati dalam memadu padankan warna ini, sebab ada warna tertentu yang terlihat tidak cocok untuk di kombinasikan.
Kita dapat mengenakan warna yang sama tetapi dengan tingkat kegelapan yang berbeda, misal kemeja berwarna merah hati dengan dasi berwarna merah terang. Mengkombinasikan warna ini dapat menghasilkan efek monokromatik.
Terakhir, tentu saja Sahabat Spectrum dapat mengkombinasikan warna putih atau hitam dengan warna apapun.
Sumber : http://bit.ly/1pLRFwm
Cat Tembok Spectrum