Vagina merupakan alat reproduksi multifungsi yang seluk beluknya tak diketahui pria pada umumnya.
1. Klitoris sangat penting
"Di bawah kelenjar eksternal, klitoris adalah poros yang memisahkan kedua sisi vagina. Klitoris membentuk dua 'kaki' yang disebut crua yang membentang di sepanjang bagian dalam vagina. Bentuknya seperti 'kacang,' dan ketika disentuh, wanita akan mengalami reaksi luar biasa," jelas Direktur Pengobatan Seksual di rumah sakit Alvarado, San Diego Irwin Goldstein.
Klitoris berada di antara jaringan spons kelenjar paraurethral. Beberapa peneliti percaya bahwa G-spot berada di sana. Jadi jika Anda ingin menjelajahi zona terbaik saat berhubungan seks, jangan hanya fokus pada klitoris luar, tapi coba topang tubuhnya dan sentuh area G-spot.
2. Wanita mengerang di tengah malam
Menurut sebuah studi dalam Journal of Sex Research, beberapa wanita dapat mengingat orgasme dalam tidurnya. Sementara, orgasme nokturnal tidak sering terjadi, gairah nokturnal terjadi secara rutin selama tidur REM hingga lima kali per malam. Dan itu bukan hanya klitorisnya yang menjadi penuh gairah, tetapi seluruh daerah kelamin, membuatnya lebih mungkin mengalami orgasme.
3. Vagina memiliki pH seimbang
Vagina secara alami bersifat asam dengan tingkat pH sekitar 4,5. Ini adalah cara alami untuk menetralkan lingkungan dalam vagina. Terlalu sering berhubungan seks atau terus-menerus tanpa jeda sejenak, akan memengaruhi tingkat pH vagina yang berpotensi menyebabkan infeksi seperti vaginosis bakteri.
Berikan jeda waktu untuk buang air kecil di antara sesi bercinta sehingga mengurangi risiko infeksi.
4. Pelumas vagina alami
Ketika wanita bergairah, kondisi vagina menjadi basah. Keluarnya pelumas vagina adalah tanda-tanda pertama bahwa wanita sedang bergairah.
Namun, kondisi basah ini juga dipengaruhi oleh siklus bulanan. Sebenarnya ini adalah lendir serviks yang dikeluarkan sepanjang sikus datang bulan.
5. Wanita juga bisa ereksi
Ketika pria ereksi, itu terjadi karena tabung korpus penuh dengan darah. Klitoris juga memiliki sepasang korpus carvenosa di dalamnya yang berarti klitoris juga akan tegak ketika terangsang.
Ketika klitoris tegak, bentuknya akan membengkak sehingga menjadi lebih sensitif. Bagian dalam vagina juga akan meluas dan meningkatkan sebagian aliran darah. (Ningtriasih/Men's Health)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar